Servant Saber Class Mordred

Sumber : typemoon.wikia.com


Saber of Red Mordred, dalam Fate Apocrypha dia adalah servant yang dipanggil oleh Sisigou Kairi. Dia adalah necromancer yang disewa oleh fraksi merah (Asosiasi penyihir) untuk mengikuti perang besar cawan suci yang diikuti oleh 2 fraksi yaitu Fraksi Merah (Asosiasi Penyihir) dan Fraksi Hitam (Kerajaan Yggdmillennia). Sisigou memanggil Saber Mordred menggunakan pecahan dari meja bundar karena menurut legenda Mordred adalah salah satu ksatria meja bundar dalam legenda di Inggris.
Sumber : typemoon.wikia.com
Identitas Saber of Red adalah Mordred, anak dari raja Arthur atau Arhuria yang ada di anime Fate/Stay Night dan Fate Zero. Dalam anime Mordred digambarkan sebagai perempuan sama seperti Arthur meskipun dalam legenda mereka adalah laki-laki. Sama seperti masternya Sisigou Kairi, mereka berdua memiliki sifat bebas, tidak suka diperintah. Meskipun mereka menerima perintah mereka memastikan apa tujuan dari perintah tersebut.



Sejarah Legenda Mordred
Sumber : childrenofarthur.wordpress.com
Morder adalah anak angkat dari raja Arthur dikarenakan raja Arthur tidak mendapatkan keturunan dari istrinya guinerve. Mordred adalah salah satu ksatria meja bundar yang legendaris. Ksatria meja bundar diciptakan oleh merlin dahulu kala. Ia menciptakan bundar agar melambangkan kebulatan dunia dan setiap orang yang duduk dianggap seimbang di dunia yang luas ini.
Dengan penciptaan meja bundar, dimaksudkan bahwa setiap orang bisa menjadi ksatria kepercayaan milik raja Arthur tidak peduli apa status mereka sebelumnya. Mereka hanya perlu membuktikan bahwa mereka cukup berani dan bersumpah untuk hidup mematuhi peraturan kode ksatria dan harus bersumpah setia pada sang raja.
Dalam pemerintahan raja Arthur, ksatria yang berhasil membuktikan diri mereka layak menjadi ksatria meja bundar adalah raja Arthur, Sir Lancelot, Sir Gawain, Sir Geraint, Sir Pecival, Sir Bors, Sir Lamorak, Sir kay, Sir Gareth, Sir Bedivere, Sir Gaheris, Sir Galahad, Sir Tristan dan Sir Mordred.
Sumber : wikipedia.org
Dikisahkan bahwa Mordred memiliki ambisi yang berlebihan untuk menjadi penerus Raja Arthur. Karena dia sangat percaya bahwa tidak ada yang layak menggantikan raja Arthur selain dirinya. Hal itu semakin dikuatkan bahwa sebelumnya ia sudah menjadi anak angkat dari raja Arthur. Namun raja Arthur yang menyadari ada perasaan negative dari Mordred, ia tidak mengangkat Mordred menjadi raja.
Karena kesal Mordred mengadu domba raja Arthur dengan Sir Lancelot, dengan melaporkan bahwa lancelot sudah selingkuh dengan istri raja. Ketika raja Arthur pergi mengejar lancelot ia menitipkan kerajaan pada Mordred. Karena sudah diberi wewenang oleh raja ia sangat senang dan berniat menghianati raja Arthur.
Sumber : cameronterry8.wordpress.com
Sadar bahwa Mordred akan menghiantinya raja Arthur langsung kembali ke kerajaan dan melupakan pengejaran lancelot. Saat tiba dikerajaan Mordred malah mengajak berperang merebutkan kerajaan, perang tersebut dikenal sebagai perang camlamn. Dalam perang tersebut Mordred berhasil dibunuh oleh raja Arthur dengan menggunakan tombak. Nammun karena luka raja Arthur juga meninggal setelah beberapa saat
 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar