![]() |
Sumber : typemoon.wikia.com |
Berserker of Red, memiliki identitas asli yaitu Spartacus.
Dia adalah salah satu servant yang berasal dari fraksi merah yang dipanggil
untuk mengikuti Great Holy Grail War di Fate Apocrypha. Awalnya Spartacus
dipanggil oleh Deimlet pentel yang berasal dari fraksi merah, tidak seperti
servant fraksi lainnya ia tidak menjadi salah satu servant Kotomine Shirou.
Seperti kebanyakan berserker lainnya, Spartacus sangat
sulit dikendalikan oleh masternya. Dia bahkan sempat hilang kendali dan
menyerang fraksi hitam seorang diri .meskipun Spartacus membuat fraksi hitam
kerepotan tetapsaja dia tertangkap dan berakhir menjadi servant milik Caster
of Black.
Sejarah Spartacus
![]() |
Sumber : legendario.org |
Spartacus berasal dari legenda romawi. Dia adalah
pemimpin kelompok budak yang menentang kekaisaran super megah Romawi, dia
memimpin ribuan pasukan budak yang tertindas akan kesewenang wenangan bangsa
roma, bersama ke 3 ajudannya yang tak kalah hebat Crixus, Gannicus dan Agron,
Spartacus dan kelompoknya berhasil membuat publik dan
pimpinan Roma cemas dan ketakutan. Bagaimana tidak, dia bersama anak buahnya
menjarah, merampok, dan membunuh orang2 Roma yang terkenal akan sikap kejamnnya
dan tidak berprikemanusiaan,,ya...orang2 Roma saat itu penuh dengan tameng
kekuasaan, merasa paling hebat dan paling berkuasa, mereka menjadikan orang2
kecil sebagai budak untuk kepentingan mereka sendiri.
![]() |
Sumber : rizalubis.id |
Ada beberapa alasan mengapa Spartacus begitu sangat
berani menentang kaum Romawi, sebenarnya kematian istrinya menjadi titik awal
munculnya niat bersejarah itu selain dengan kematian beberapa sahabatnya yang
di bunuh dengan dan tanpa alasan yang jelas, namun kalau di telaah lebih jauh,
ternyata orang Thracia ini begitu sangat tidak setuju dengan sistem perampasan
hak kemerdekaan dan hak hidup semua orang pada waktu itu atau lebih dikenal
dengan sistem perbudakkan, yaitu
Sebuah sistem pemanfaatan orang2 kaum bawah untuk
dijadikan budak oleh bangsa atas Romawi dan seperti yg telah saya tulis di atas
itu adalah sebuah perampasan hak kemerdekaan dan hak hidup seseorang, sehinggga
mereka menderita, di paksa kerja tanpa batas untuk memuaskan hasrat orang
Romawi.
Bayangkan saja, budak budak tersebut di beli oleh
orang-orang Roma, di paksa bekerja tanpa lelah dan terus harus bekerja mematuhi
aturan dan perintah tuanya, jika tidak maka kematian adalah hal yang wajar di
lakukan oleh seorang majikan saat itu kepada budak2nya.
Maka saya sangat setuju dengan pemikiran yang di
lepaskan oleh Spartacus, berjuang demi kemerdekaan orang2 yang saat itu menjadi
budak.
![]() |
Sumber : wikipedia.org |
Perjuanganya memang telah berakhir, Spartacus dan kelompoknya
akhirnya di kalahkan oleh pemimpin Roma Marcus Lucinius Crassus, namun
perjuanganya patut di hargai, semenjak berakhirnya pemberontakan Spartacus
banyak orang2 Roma yang akhirnya lebih menghargai sesama bahkan sistem
perbudakan lambat laun mulai di tinggalkan, bahkan pemimpin2 Roma pun sadar dan
mengeluarkan aturan bahwa jika ada yang menyiksa seseorang maka akan di hukum mati.
Di Hati semua orang yang meneriakkan kebebasan ada
sebuah nama yang sangat harum seharum melati bernama SPARTACUS, dia juga adalah
budak yang membangkang tapi untuk semua kesejahteraan budak saat itu, karena
memang manusia punya kesetaraan yang sama, tidak ada perbedaan, semua pantas
hidup dan menikmatinnya, tidak boleh ada gap atau jarak, karena pemimpin,
bawahan, orang kaya, orang miskin, presiden, petani dsb berada pada satu titik
kesetaraan, keselarasan dan hak untuk menjadi manusia.
seperti yang Spartacus bilang dalam film Spartacus War
Of Dammed... "TIDAK ADA KEBAHAGIAAN DI DUNIA INI SELAIN MENINGGAL DUNIA
SEBAGAI MANUSIA YANG BEBAS..."
EmoticonEmoticon